Faktor-Faktor Pendukung Pariwisata

08.52
Dewasa ini diharapkan sektor pariwisata dapat berkembang dengan baik dan optimal, sudah barang tentu perlu didukung oleh berbagai faktor atau komponen yang secara langsung maupun tidak berkaitan dengan aktivitas kepariwisataan. Misalnya, kondisi objek wisata, fasilitas-fasilitas sosial di objek wisata, kemudahan transportasi untuk pencapaian ke objek wisata, keamanan dan ketertiban di objek wisata, dan kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan sektor pariwisata. Objek wisata yang baik adalah berbagai objek wisata yang menarik dan memiliki ciri khas, serta didukung oleh fasilitas-failitas sosial yang memadai. Fasilitas-fasilitas sosial yang dibutuhkan pada objek wisata antara lain sebagai berikut. 1) Penginapan yang memadai serta terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat dengan latar belakang sosial ekonomi yang berbeda; 2) Fasilitas olah raga dan sarana ibadah yang layak. 3) Fasilitas pemandu wisata, yang senantiasa siap untuk mengantar dan memberikan penjelasan kepada para wisatawan. 4) Keamanan dan kenyamanan para wisatawan senantiasa terjaga. 5) Terdapatnya areal penjualan cinderamata (souvenir), baik berupa barang-barang maupun makanan khas yang dapat dibeli untuk oleh-oleh wisatawan. 6) Keramahan penduduk yang tinggal di sekitar objek wisata. Prasarana transportasi darat terdiri atas jalur kereta api,danjalan raya. Berdasarkan keterhubungannya jalur jalan raya dibedakan menjadi: · jalan negara, yaitu jalan yang menghubungkan antar ibukota provinsi; · jalan provinsi, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota provinsi dengan ibukota kabupaten atau kota; · jalan kabupaten atau kota, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten atau kota dengan ibukota kecamatan; · jalan desa, yaitu jalan yang menghubungkan ibukota kecamatan dengan desa-desa di sekitarnya. Adapun sarana transportasi darat dapat berupa kendaraan roda empat, roda dua, atau kereta api. Prasarana transportasi air bisa memanfaatkan sumber daya sungai, danau, dan laut. Sungai sungai yang biasa dimanfaatkan sebagai jalur lalu lintas antara lain sungai-sungai besar di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, seperti Sungai Musi, Batanghari, Indragiri, 3. Karyawisata Mahakam, Kapuas, Barito, dan Membramo. Adapun pelayaran laut terdiri atas pelayaran lokal (antarpelabuhan dalam satu wilayah), interinsuler (antarpulau), dan pelayaran samudra. Untuk menghubungkan daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau, kita dapat memanfaatkan pelayaran perintis. Jenis sarana transportasi perairan yang bisa kita jumpai antara lain menggunakan kapal ferry, Pelni (pelayaran nasional Indonesia), kapal penyebrangan lokal yang dikelola oleh masyarakat setempat. Sarana transportasi yang paling cepat dan nyaman adalah jalur udara, namun biaya atau ongkosnya jauh relatif mahal. Beberapa perusahaan nasional yang melayani jalur penerbangan antara lain Garuda, Merpati, Mandala, Bouraq, dan Batavia Air.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔