Peternakan hewan besar, Peternakan kecil, dan Peternakan unggas

09.09
Berdasarkan jenis sumber daya hewan yang dibudidayakan peternakan dibedakan menjadi tiga, yaitu peternakan hewan besar, kecil, dan unggas
1) Ternak Besar
Hewan ternak besar yang sangat potensial untuk dibudidayakan adalah sapi. Jenis sapi yang biasa diupayakan penduduk terdiri atas dua jenis, yaitu sapi potong dan sapi perah.
Pembudidayaan atau ternak sapi potong banyak dijumpai di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, sedangkan daerah persebaran ternak sapi perah antara lain Lembang (Jawa Barat), Boyolali (Jawa Tengah), dan Grati (Jawa Timur). Daerah yang paling cocok untuk pemeliharaan sapi perah adalah di kawasan pegunungan dan dataran tinggi. Hal ini sangat berkaitan dengan salah satu syarat hidupnya yaitu suhu yang sejuk. Sebagian besar sistem peternakan sapi yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur dilakukan dengan cara dibiarkan berkeliaran secara bebas di kawasan padang rumput hanya sewaktu-waktu saja dikandangkan. Dari ternak ini dapat dihasilkan antara lain daging, susu, kulit, dan tanduk.
Kerbau merupakan komoditas ternak besar kedua yang juga banyak dimanfaatkan tenaganya oleh penduduk. Binatang ini banyak dipelihara di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Selain itu juga terdapat di Tana Toraja Sulawesi Selatan. Hewan ternak besar lainnya adalah kuda. Hewan ini banyak dimanfaatkan sebagai alat transportasi yang utama sebelum ada sarana transportasi kendaraan bermotor. Jenis kuda yang biasa diternakkan di Indonesia berasal dari Arab Saudi, Persia, dan Mongolia. Kuda-kuda impor yang berasal dari ketiga negara tersebut, kemudian dikawinsilangkan untuk memperoleh jenis yang baru, dengan harapan untuk memperoleh keturunan unggul, seperti kuda Sandel (Sandel Wood) di Sumbawa, kuda batak, dan kuda di Pulau Jawa.
Pada saat ini, telah banyak upaya dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas ternak kuda, yaitu dengan cara melakukan kawin silang antara kuda jenis Australia dengan kuda sandel. Sebagaimana diketahui wilayah Sumbawa merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih mengusahakan ternak kuda dalam skala besar. Selain untuk di ekspor, fungsi utama kuda sandel adalah untuk membajak lahan pertanian penduduk.
2) Ternak Kecil
Ternak kecil terdiri atas jenis hewan domba (biri-biri), kambing, dan kelinci. Usaha pemeliharaan domba atau kambing ditemui hampir di seluruh wilayah tanah air, walaupun dalam skala kecil. Di wilayah perdesaan banyak penduduk yang memelihara hewan ini sebagai usaha sampingan pertanian. Ada dua cara pemeliharaan kambing yang umum dilakukan penduduk, yaitu melalui system penggembalaan di kawasan tegalan atau dengan cara dikurung di kandang, hanya sewaktu-waktu dilepas atau digembalakan. Selain dimanfaatkan dagingnya untuk konsumsi masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani, manfaat yang dapat diambil dari pemeliharaan kambing adalah kulit, susu, dan bulunya. Kulit kambing merupakan salah satu baku industri sepatu dan tas, sedangkan bulu domba adalah bahan baku kain wool yang
relatif mahal harganya. Misalnya, bulu biri-biri merino yang sangat terkenal karena sangat tebal dan berkualitas tinggi. Ternak babi banyak diupayakan penduduk di daerah Bali, Nusa Tenggara Timur, Papua, Tapanuli, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Adapun hewan kelinci biasa diupayakan penduduk yang tinggal di wilayah dataran tinggi, karena hewan ini sangat cocok hidup di wilayah sejuk.
3) Ternak Unggas
Unggas merupakan kelompok hewan yang bersayap. Beberapa jenis hewan unggas, seperti ayam, itik, bebek, angsa, serta burung puyuh banyak diternakan oleh penduduk, baik dalam skala kecil dan sederhana, serta diperuntukkan bagi pemenuhan keperluan keluarga, maupun yang yang diupayakan secara profesional dengan teknologi peternakanyang modern. Beberapa jenis komoditas peternakanunggulan antara lain:
  •  itik alabio yang berasal dari Kalimantan Selatan yang berkualitas baik;
  • ayam ras broiler, dipelihara sebagai ayam pedaging;
  • ayam ras leghorn, dipelihara sebagai ayam petelor; dan
  • ayam buras (bukan ras) atau ayam kampung.





Share this :

Previous
Next Post »
6 Komentar
avatar

HAL YANG TIDAK PERNAHTERBAYANKAN KINI MENJADI KENYATAAN KEPADAH KELUARGA KAMI,,,UNTUK KAMI UCAPKAN BANYAK TERIMAKASIH KARNA BERKAT BANTUANNYA ALHAMDULILLAH KELUARGA KAMI BISA LEPAS DARI KESUSAN,KARNA NOMR "GHOIB" HASIL RITUAL OM AGUS MEMAN BENAR2 MERUBAH NASIB KAMI HANYA SEKEJAP,DAN DISITULAH AKU ADA KESEMPATAN KUMPULKAN UANG UNTUK BUKA USAHA KEMBALI,KARNA RUMAH KAMI JUGA SUDAH DISITA,,WARUNG MAKAN JUGA SUDAH BANGKRUT,,TAPI ITU SEMUA KAMI MASIH TETAP BERTAHAN HIDUP DENGAN KELUARGA KAMI,,WALAU CUMA GONATRAK TAPI AKU TETAP BERSABAR DAN AKHIRNYA KAMI TAU NOMR OM AGUS YANG BISAH MERUBAH NASIB KAMI..MAKA DARI ITU KAMI LANSUNG HUBUNGI OM AGUS ORANG PALING BERSEJARAH DI KELUARGA KAMI..!!!JADI KEPADA KELIYAN YANG SENGSARAH DAN INGIN MERUBAH NASIB SEPERTI SAYA SILAHKAN hub OM AGUS DI NOMR 085397766615''DENGAN PENUH HARAPAN INSYAH ALLAH PASTI TERCAPAI.DAN ADA TDK AKAN PERNA KECEWAH INSYAH ALLAH terima kasih yg punya ROOM.dan terima kasih jg kpada yulimerah(y)

Balas
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog. - Hapus
avatar

kalo ternak hewan utk peliharaan bagus ga ya? misalnya ikan hias, ular, kura2, dsb

Balas
avatar

Makasih...
Udh bantuin bikin tugas

Balas
avatar

OMG!!Thank's for you informations....
-_-

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔