Timah putih merupakan salah satu mineral logam yang penting bagi Indonesia. Negara kita adalah salah satu penghasil
timah terbesar di samping Malaysia. Perusahaan negara yang mengelola pertambangan logam ini adalah
PT Timah. Berdasarkan proses pembentukannya, endapan
timah dibedakan menjadi dua, yaitu endapan primer (placer), dan endapan sekunder (secondary enrichment). Endapan primer adalah endapan bahan galian mineral yang langsung terbentuk dari aktivitas magma dalam litosfer, sedangkan endapan sekunder adalah jenis endapan bahan galian sebagai akibat proses pengikisan, pengangkutan ke wilayah lain, pengendapan atau sedimentasi di tempat yang baru. Endapan primer mineral
timah Indonesia terjadi pada zaman Mesozoikum sekitar 150 juta tahun yang lampau. Pada masa itu keluar magma panas yang mengandung logam
timah di Semenanjung Malaysia dan sekitarnya termasuk Pulau Bangka. Setelah batuan tersebut membeku dan mengendap maka terbentuklah endapan
timah primer. Akibat proses pengikisan, pengangkutan, dan sedimentasi, terbentuk endapan timah baru di lokasi lain, yang dikenal dengan endapan sekunder. Kawasan endapan sekunder
timah Indonesia adalah di Pulau Belitung dan Singkep. Beberapa kegunaan
timah putih, antara lain sebagai bahan campuran pembuatan kaleng, tube, pipa saluran air, alat pembungkus (kemasan), dan sebagai media penyambung logam (mematri logam).
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar