Peran seorang
guru adalah selain menjadi informatory juga dapat
mendidik sekaligus menghibur dan mempengaruhi para
siswa dalam usaha memotivasi dalam rangka pencampaian tujuan akhir dari pendidikan. Tujuan akhir dalam proses belajar mengajar adalah tercampainya konsep positif yang kokoh dalam diri masing – masing
siswa.
Dalam proses belajar mengajar antara seorang
guru dan murid, dimana sang
guru melakukan proses mengajar dan sang murid melakukan proses belajar. Masing – masing proses baik itu proses mengajar maupun proses belajar memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai kedewasaan pada masing-masing anak didik agar menjadi bekal pada jenjang kehidupan yang selanjutnya. Sehingga untuk menjembatani masing-masing proses demi tercapainya tujuan belajar mengajar yang optimal diperlukan suatu proses komunikasi atau interaksi dalam proses belajar mengajar, semuanya dilakukan melalui komunikasi kelompok yang terjadi di dalam sekolah.
Interaksi antara
guru sebagai tenaga pengajar dan murid sebagai warga belajar, diharapkan merupakan proses motivasi. Maksudnya bagaimana dalam proses interaksi itu
guru sebagai pihak pengajar mampu memberikan dan mengembangkan motivasi serta reinforcement kepada murid selaku subjek belajar, agar dapat melakukan kegiatan belaar secara optimal.
Interaksi edukatif dalam komunikasi interpersonal antara
guru dan murid adalah sebagai suatu proses hubungan timbal balik yang memiliki tujuan tertentu, yakni mendewasakan anak didiknya agar nantinya dapat berdiri sendiri, dapat menemukan jati dirinya secara utuh. Disini
guru sebagai pembina dan pembimbing harus mau dan dapat menenpatkan
siswa sebagai anak didiknya di atas kepentingan yang lain.
Guru harus dapat mengembangkan motivasi dalam setiap kegiatan interaksi dengan
siswanya. Sehingga dalam kedudukan ini guru harus menyadari bahwa dirinya sebagai pemikul tanggung jawab untuk membawa anak keingkat keberhasilannya.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar