Pengertian Pembelajaran dan Hakekat Pembelajaran menurut para ahli

11.00

Dalam hal belajar peran guru adalah membelajarkan siswa untuk belajar. Dengan kata lain guru adalah subjek pembelajar siswa. Belajar yang dilakukan oleh siswa berkaitan erat dengan usaha pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Peran guru  dalam  kegiatapembelajaran sangat  penting  lebih-lebih  bila  para peserta didik kurang menyadari arti pentingnya belajar bagi masa depannya. Pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Guru bertugas untuk menyusun prograpembelajaran  yang  menguntungkan  bagi  proses  belajar peserta didik.
Dewasa ini dalam hal pembelajaran selalu dikaitkan dengan konstruktivisme. Konstruktivisme menjadi kata kunci dalam hampir setiap pembicaraan mengenai pembelajaran. Para ahli konstruktivisme menekankan pentingnya upaya-upaya untuk mengaktifkan struktur kognitif siswa agar dapat membangun makna dari apa yang dipelajari. Battencourt (Paulina Pannen dkk, 2001) menyatakan bahwa konstruktivisme meruapkan salah satu akiran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita merupakan hasil konstruksi (bentukan) kita sendiri. Pengetahuan merupakan akibat dari suatu konstruksi kognitif dari kenyataan yang terjadi melalui serangkaian aktivitas seseorang (peserta didik). Filsafat Konstruktivisme menjadi landasan bagi banyak strategi pembelajaran, terutama yang dikenal dengan nama student-centered learning, belajar yang berorientasi pada peserta didik, yang mengutamakan keaktifan  peserta  didik  dalam  mengkonstruksikan  pengetahuan  berdasarkan interaksinya  dalam  pengalaman  belajar  yang  diperoleh  dan  atau  difasilitasi pendidik.
Proses  belajar yang  merupakan  proses  internal    peserta  didik  adalah sesuatu  yang  tidak  dapat  diamati,  namun dapat  dipahami oleh  guru.  Perilaku belajar tersebut  merupakan respon peserta diditerhadap tindapembelajaran guru. Kaitan antara belajar dan pembelajaran sangat erat. Guru seyogyanya merancang acara pembelajaran sesuai dengan fase-fase perkembangan siswa. Di samping itu guru selalu berusaha untuk melakukan perbaikan pembelajaran secara berkelanjutan, artinya bahwa proses pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya harus selalu disesuaikan dengan kemajuan-kemajuan atau perubahan- perubahan yang terjadi. Cara-cara yang diusulkan untuk terus menerus melakukan perbaikan proses   pembelajaran untuk guru adalah melalui penelitian tindakan kelas. Belajar dan pembelajaran merupakan dua hal yang terkait erat. Bila t eori belajar menerangkan bagaimana terjadinya belajar maka teori pembelajaranmenerangkan bagaimana pembelajaran bisa mempermudah terjadinya belajar .
Lefrancois menyatakan bahwa pembelajaranatau instruction : as the arrrangement of  the learning situation in such way that learning is facilitated. Selanjutnya Gagne melihat dua hal penting tentang arrangement of the learning situation yaitu yang melibatka management of learning dan yang melibatkan condition of learning.Yang   pertama menjawab pertanyaan tentang motivasi, minat dan perhatian, evaluasi hasil belajar, dan laporan tentang hasil. Pertanyaan ini secara relatif tidak tergantung dari isi yang dipelajari atau syarat yang diperlukan untuk belajar. Pelaksanaan condition of learning melibatkan prosedur yang erat berkaitan dengan isi (content).
Menurut Bettencourt(dalam Paulina Pannen dkk, 2001) bagi konstruktivisme, pembelajaran bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan dari pendidi kepada peserta didik melainkan suatu kegiatan yanmemungkinkan pesert didi membangu sendiri   pengetahuannya Pembelajaran   berarti partisipasi pendidik bersama peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mencari kejelasan, bersikap kritis, dan mengadakan justifikasi. Jadi pembelajaran adalah bentuk belajar sendiri. Tugas pendidik adalah membantu
peserta  didi aga mampu   mengkonstruksi  pengetahuanny sesuai  dengan situasinya yang konkret.
Pembelajaranpada dasarnya suatu proses kegiatan guru yang ditujukan kepada siswa dalam menyampaikan pesan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan     serta  membimbing  dan  melatih  agar  siswa  belajar.  Dengan demikian guru harus menciptakan suatu kondisi lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Guru melakukan kegiatan pembelajaran atau membelajarkan siswa sedangkan siswa melakukan kegiatan belajar.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔