Avian influenzaadalah penyakit serius pada unggas yang disebabkan oleh virus Avianinfluenza (VAI)tipe A. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhirini, sejak 23 September 2003, virus avian influenza (VAI) telah menyebabkan wabah (outbreaks) dan kematian unggas terutama ayam mengakibatkan kerugian mencapai milyaran rupiah. Wabah AI menyebar dengan cepat ke berbagai wilayah di Jawa, kemudian meluas ke Sumatera Selatan, Bali, dan daerah lain di Indonesia. Pada tahun 2006, AI telah endemik di 30 dari 33 propinsi atau 218 kabupaten/kota di Indonesia.
Avian influenza bersifat zoonosis terbukti dapat menular dari unggas ke hewan lain dan manusia. Infeksi Avian influenza pada manusia menyebabkan penyakit flu burung. Kasus di Hongkong pada tahun 1997 VAI tipe H5N1. Di Indonesia, dilaporkan kasus flu burung pertama pada manusia di Tangerang Juli 2005. Diikuti laporan kasus-kasus berikutnya. Tempat dan tahun kejadian pandemi flu di dunia:
• Spanish flu (1918-1919), oleh H1N1, 50 juta orang meninggal.
• Asian flu (1957-1958), H2N2, 70 ribu orang meninggal.
• Hong Kong flu (1968-1969), oleh H3N2, 34 ribu orang meninggal.
Cara Penularan
Penularanvirus avian influenzadapat terjadi dengan kontak langsung dan tidak langsung. Kontak langsung terjadi dari unggas terinfeksi ke unggas peka melalui leleran tubuh atau feses. Secara tidak langsung terjadi melalui debu, pakan, air minum, petugas, peralatan kandang, kendaraan,tukang tangkap ayam, penjual ayam di pasar, dll. Lalat juga berperanan dalam penyebaran AI.
Gejala Avian Influenzapada Ayam
• Gejala-gejalaklinis yang tampakakibat infeksi VAI di lapangan bervariasi tergantung pada tipe virus penyebab penyakit.
• Gejala umum yang tampak dan paling mudah dikenali adalah: pial, muka, dan kepala bengkakberwarna kebiruan.
Gejala Flu Burung pada Manusia
· Kasus possible, berupa radang pernafasaan akut, demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek. Orang yang seminggu terakhir mengunjungi peternakan terserang H5N1.
· Kasusprobabble berupa gejala seperti di atas diikutipneumonia. Hasil uji AI positif terhadap H5N1.
· Kasus confirmed, berupa gejala seperti di atas diikuti uji kultur sel atau PCR terhadap H5N1 positif atau erjadi peningkatan toter antibodi H5 sebesar 4 kali.
Pencegahan dan Tindakan TerhadapFlu Burung
Penyakit karenainfeksi virus sampaisaat ini belumditemukan obatnya, sehingga cara yang paling tepat untuk pencegahan penularan penyakit viral hanya dapat dilakukan dengan melakukan program vaksinasi secara benar (lege artis), dan pemusnahan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar