Beberapa
peran perilaku manusia yang berdampak terhadap peristiwa banjir secara langsung, antara lain:
a) tumbuhnya daerah-
daerah pemukiman dan kegiatan baru di daerah dataran
banjir.
b) alur-alur
sungai semakin menyempit disebabkan oleh adanya pemukiman sepanjang pinggir alur sungai.
c) terjadinya proses
agradasi dasar sungai, yang disebabkan karena terjadi perubahan keseimbangan antara daya angkut sungai terhadap sedimen dan besarnya angkutan sedimen tersebut.
d)
debit sungai untuk periode ulang tertentu
menjadi lebih besar yang pada umumnya disebabkan oleh perubahan tata guna tanah, baik yang berada di hulu sungai maupun di daerah hulu sungai.
e) pengembangan yang ditimbulkan oleh pembuatan bangunan-
bangunan sepanjang sungai terutama pada kondisi banjir. Bangunan itu antara lain: kincir-kincir air, jembatan, dan sebagainya.
f) pemeliharaan alur sungai dan bangunan-bangunannya kurang memadai sehingga alur sungai serta bangunan-bangunan pengendali banjirtidak berfungsi dengan baik.
g)
kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggal di
sepanjang sungai, antara lain berupa kegiatan pemanfaatan sungai dan saluran-saluran pembuangan untuk tempat pembuangan sampah.
h) belum ada pengaturan penggunaan lahan bantaran sungai maupun
dataran banjir yang setiap saat bisa timbul di daerah tersebut.
i) terbatasnya usaha/tindakan yang dapat dilakukan untuk
mengendalikan banjir.
Berdasarkan
kejadiannya,
banjir terdiri dari dua jenis yaitu :
a)
banjir biasa, yakni di mana permukaan air secara perlahan naik,
b)
banjir bandang, yakni
banjir yang datang secara cepat menyapu sebuah area. Dibanding
banjir biasa, banjir bandang lebih berbahaya, karena datangnya tiba-tiba dengan kecepatan tinggi dan dapat menghancurkan.
Banjir bandang dapat disebabkan hujan sangat deras yang terjadi di hulu sungai, atau danau/ bendungan jebol.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar