Faktor intern dan eksten pengaruh Belajar dan pendekatan belajar siswa

07.33

Menurut Slameto ada 2 faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor interndanfaktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedang faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
Faktor intern meliputi faktor jasmaniah dan faktor psikologis. Faktor jasmaniah meliputfaktor kesehatan dan cacat tubuh, sedangkan faktor psikologis meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kelelahan.
Aktor eksternyang berpengaruh dalam belajar meliputi faktor keluarga, faktor  sekolah,  dan  faktor  masyarakat.  Faktor  keluarga  dapat  meliputcara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah keadaan ekonomi keluarga,   pengertian orangtua, dan latarbelakang kebudayaan Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi
guru dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. Faktor masyarakat dapat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, teman bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa.
Muhibbinsyahmembagi faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menjadi 3 macam, yaitu:
·      faktor internal, yang meliputi keadaan jasmani  dan rohani siswa,
·      faktor eksternalyang merupakan kondisi lingkungan disekitar siswa, dan
·      faktor pendekatan belajar yang merupakan jenis upaya belajar siswa yang  meliputi  strategi  dan  metode  yang  digunakan  siswa  untuk  melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran.

Ditinjau   dar fakto pendekatan   belajar terdapa 3   bentuk   dasar pendekatan belajar siswa menurut hasil penelitian Biggs, yaitu :
1)   Pendekatan   surfac (permukaan/bersifa lahiriah) 
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan dari luar (ekstrinsik), misalnya mau belajar karena takut tidak lulus ujian sehingga dimarahi orangtua. Oleh karena itu gaya belajarnya santai, asal hafal, dan tidak mementingkan pemahaman yang mendalam.
2)   Pendekatan deep  (mendalam).  
Yaitu  kecenderungan  belajar siswa  karena adanya dorongan dari dalam (intrinsik), misalnya mau belajar karena memang tertarik pada materi dan merasa membutuhkannya.Oleh karena itu gaya belajarnya serius dan berusaha memahami materi secara mendalam serta memikirkan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
3)Pendekatan achieving  (pencapaian  prestasi  tinggi).  
Yaitu  kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan untuk mewujudkan ego enhancement yaitu ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi keakuan dirinya dengan cara meraih prestasi setinggi-tingginya. Gaya belajar siswa ini lebih serius daripada siswa yang menggunakan pendekatanbelajar lainnya. Terdapat ketrampilan belajar yang baik dalam arti memiliki kemampuan tinggi dalam mengatur ruang kerja,   membagi waktu dan menggunakannya secara efisien, serta memiliki ketrampilan tinggi dalam penelaahan silabus. Disamping itu siswa dengan pendekatanini juga sangat disiplin, rapi, sistematis, memiliki perencanaan ke depan (plans   ahead), dan memiliki dorongan berkompetisi tinggi secara positif.




Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔