Eksperimen respon seekor tikus dari ahli psikologi Skinner

11.15
Skinner membuat  eksperimesebagai  berikut  :  dalam  laboratorium, Skinner memasukkan tikus yang telah dilaparkan, dalam kotak yang disebut Skinner box, yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan, yaitu tombol, alat pemberi makanan, penampung makanan, lampu yang dapat diatur nyalanya, danlantai yang dapat dialiri listrik.
Karena  dorongan  lapar  (hunger  drive),  tikus berusaha  keluar  untuk mencari makanan. Selama tikus bergerak kesana kemari untuk keluar dari box, tidak  sengaja  ia  menekatombol.  Banyaknya  penekanan  per  satuan  waktu dihitung sebagai tingkat operant penekanan, sebelum terbentuk operant conditioning. Keadaan ini disebut garis dasar (base line), atau level operant. Pada saat itu belum ada makanan yang jatuh di tempat penampungan makanan. Selanjutnya langkah-langkah eksperimen dilakukan sebagai berikut :
1)      Waktu tikus jauh dari tempat makanan, eksperimenter menjatuhkan makanan pada penampung makanan dan tikusmemakannya.
2)      Eksperimenter menjatuhkan makanan, setelah tikus bergerak kian kemari.
3)      Eksperimenter menjatuhkan makanan, setelah tikus mendekati tombol.
4)      Setela tikus   menginja tombol bar ada   makana yan jatuh   di penampungan makanan.
5)      Setiatikus menginjatombol,  ada  makanan  yang  jatuh di penampungan makanan. Makin lama tikusmakin sering menginjak tombol.
Langkah-langkah seperti ini nampabahwa tikus mendapat segelintir makanan, secara bertahap. Mula-mula, walaupun tikus masih jauh dari tombol, sudah diberi makanan, akan tetapi makin lama makin dekat tombol, baru diberi makanan, dan selanjutnya setelah tikus menekan tombol, baru ada makanan. Langkah seperti ini disebut pengarahan (shaping).
Apabila   eksperimente menyajika makana hanya   saa respons dilakukan pada waktu lampu menyala, dan hal ini dilakukan berulang-ulang, maka tikus akan menekan tombol, hanya kalau lampu menyala.
Eksperime selanjutnya, tikus tersengat aliran listrik waktu tikus menekan tombol,  maka  akibatnya  tikus tidak  berani  menekatombol.  Aliran listrik merupakan hukuman (punishment), yang menyebabkan tikus untuk sementara waktu tidak berani menekan tombol. Ternyata hukuman atau sering disebut  pula  sebagai  negative  reinforcer,  hanya  menekan  perilaku  selama hukuman diberikan, jadi tidak efektif dalam waktu yang lama. Maka Skinner tidak setuju  adanya  hukuman.  Untuk  ini  Skinner menganjurkan,  agar  lingkungan diubah, sehingga tidak perlu ada hukuman.
Dalaeksperimen Skinner,  dapat  terjadi  extinction,  yaitu  penurunan frekuensi secara drastis dalam conditioning respons, karena setelah beberapa kali
tikus menekan tombol, tidak muncul makanan selaku reinforcer.Tetapi apabila dalam jangka waktu tertentu tikus menekan tombol lalu muncul makanan, maka terjadilah peningkatan conditioning respons secara drastis. Proses seperti ini disebut spontaneous recovery, dan terjadi tanpa ada latihan.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔