Manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia sebagai karsa sila pertama Pancasila tidak dapat terwujud secara tiba-tiba. Manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia akan terbentuk melalui proses kehidupan, terutama melalui proses pendidikan, khususnya kehidupan beragama dan pendidikan agama. Proses pendidikan initerjadi dan berlangsung seumur hidup baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun di masyarakat.
Melalui proses pendidikan, setiap warga negara Indonesia dibina danditingkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulianya. Dengan demikian, meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan berakhlak mulia, sebagai salah satu unsur tujuan pendidikan nasional mempunyai makna dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang kita dambakan.
Upaya pendidikan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, memberikan makna perlunya pengembangan seluruh dimensi aspek kepribadian secara serasi, selaras, dan seimbang. Konsep manusia seutuhnya harus dipandang memiliki unsur jasad, akal, dan kalbu serta aspek kehidupannya sebagai makhluk individu, sosial, susila, dan agama. Kesemuanya harus berada dalam kesatuan integralistik yang bulat. Pendidikan agama perlu diarahkan untuk mengembangkan iman, akhlak, hati nurani, budi pekerti serta aspek kecerdasan dan keterampilan sehingga terwujud keseimbangan. Dengan demikian, pendidikan agama secara langsung akan mampu memberikan kontribusiterhadap seluruh dimensi perkembangan manusia.
Tujuan dari pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa adalah:
1. Memberikan pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman melaksanakan pembiasaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia.
3. Menanamkan akhlak mulia kepada peserta didik melalui kegiatan pembiasaan positif.
4. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat.
Contoh Kegiatan Pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 adalah:
1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-masing
2. Memperingati hari hari besar keagamaan
3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama
4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama
5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa kegamaan
6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah
0 Komentar
Penulisan markup di komentar