Pembangunan dalam aspek Perdagangan dalam sebuah Negara menurut Raul Presbich

22.16

Raul Presbich adalah seorang ahli ekonom-liberalyang pernah menjadi sekretaris eksekutif di sebuah lembaga PBB bernama ECLA (Economic Commission for Latin America) yang didirikan pada tahun 1948 di Santiago de Chile. Pada tahun sebelumnya atara 1935 sampai 1943 Raul adalah Presiden Direktur Bank Sentral Argentina yang menyebabkan dirinya berhubungan langsung dengan dampak masa depresi besar di Argentinatahun 1930-an.  Pada tahun 1950, Raul menjadi direktur ECLA  dan  memusatkan  perhatiannya  pada  pandangan  mengapa  negara-negara industri cenderung kaya, sedangkan negara yang berkonsentrasi pada pertanian cenderung miskin. Ditahunitu juga Raul menerbitkan sebuah buku berjudulThe
Economic Development of Latin Americaand its Principal Problems yang diklaim sebagai  karya  pertama  dari  teori  Ketergantungan  yang  kemudian  dikenal  dengan
Manifesto ECLA.
Dua   asumsi   terpentin dari   Raul   Presbich   adalah,   pertama sistem perdagangan bebas dalam skala internasional, kedua, hambatan industrialisasi yang lebih karena faktor eksternal dari luar negara.
Teori Pembagian Kerja Internasional dan Teori Keunggulan Komparatif menyebabkan terbentuknya dua jenis negara yaitu negara pusat dan negarapinggiran. Barang-barang industri dihasilkan oleh negara pusat, sedangkan hasil-hasil pertanian dihasilkan oleh negara pinggiran. Keduanya melakukan transaksi perdagangan yang seharusnya mencapai keuntungan, namun dalam prakteknya tidak.
Dengan melakukan eksporbarang-barang hasil pertanian ke negarapusat, maka pendapatan negara pinggiran semakin meningkatdan berakibat pada peningkatan pendapatan rakyat di negara pinggiran. Namun dengan meningkatnya pendapatan, maka kebutuhan akan barang-barang mewah dari negaraindustri juga mengalami peningkatan, sehingga impor barang mewah di negara pinggiran meningkat. Peningkatan nilai tukar barang-barang mewah dengan hasil pertanian, menyebabkan tidak berimbangnya neraca perdagangan dan menjadikanya defisit. Selain itu, negara industri juga sering melakukanproteksi atas hasil pertanian yang mereka hasilkan, sehingga negara pinggiran sulit mengekspor hasil pertanianya ke negara pusat. Penemuan teknologi baru jugamendorong sintesisbahan mentah industri,  sehingga  negara  pusat  tidak  perlu  mengimpor  bahan  bakar  mentah  dari negara pinggiran. Hal ini menyebabkan gerakekonomi negara pinggiran menjadi terhenti.
Atas   analisisnya   tersebut,   Raul   Presbich   berpendapat   bahwa   negara terbelakang jika ingin mencapai kemajuan haruslah melakukan industrialisasi. Dan upaya ini dilakukan kali pertama dengan melakukan industri barang substitusi impor. Barang-barang yang telah diimpor oleh negara pinggirandari negara pusat, harus dapat diproduksi didalam negeri sendiri, sehingga negarapinggiran tidak perlu impor barang-barang  tersebut  dari  negara pusat.  Industri  substitusi  impor  ini  harus dilindungi oleh pemerintah dengan memberikan subsidi, tanpa adanya perubahan sistem ekonomi menjadi seperti di negara sosialis.Presbich tetap mempertahankan konsep teori kebebasan pasar sebagaimana kaum Liberalis lainnya.



Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔