Ketika terjadi
gempa bumi tektonik (akibat pergeseran lempeng bumi), letusan gunung berapi, longsor di dasar laut, benturan meteorit, atau proses deformasi vertikal dasar laut yang mengakibatkan perbedaan tinggi permukaan laut. Perbedaan tinggi muka laut ini memerlukan proses penyeimbangan. Proses untuk mencapai keseimbangan ini menimbulkan gelombang laut yang sangat tinggi (bisa mencapai 50 meter atau lebih) tergantung besarnya deformasi vertikal dasar laut. Panjang gelombangnya dapat mencapai ribuan kilometer dengan kecepatan gelombang bergerak mencapai 500 sampai 1000 km per jam. Biasanya gelombang laut itu akan menghantam pantai atau pelabuhan terdekat dalam waktu 10 sampai 30 menit setelah deformasi terjadi. Gelombang
tsunamiini bergerak dari dari dasar laut hingga permukaan laut, dan ikut membawa material dasar laut yang biasanya mengandung lumpur berwarna hitam pekat. Gelombang besar yang memiliki kekuatan sangat besar ini secara simultan dan bersamaan bergerak cepat menghantam pelabuhan atau pantai terdekat bahkan bisa lebih jauh tergantung kekuatan
tsunami yang dimilikinya. Bahan dasar laut atau lumpur dari dasar laut ikut tersapu dan terdorong oleh gelombang
tsunami menambah kekuatan
tsunami, sehingga kerusakan yang ditimbulkan sangat besar.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar