Yang berpendapat bahwa pada dasarnya anak lahir di dunia perkembangannya ditentukan oleh adanya faktor luar atau lingkungan termasuk pengajaran dan
pendidikan. Penjelasan
teori emperisme coptimisme : Karena sangat yakin akan
pendidikan demi keberhasilan anak-anak lahir dalam keadaan kosong putih bersih seperti meja lilin (tabularasa) maka pengalaman yang akan menentukan corak dan bentuk
perkembangan jiwa anak.
Pendidikan bagi anak adalah sia-sia tidak perlu terlalu dihiraukan. Dapat dipahami bahwa kepribadian seorang anak akan terbentuk dengan baik apabila dibina oleh suatu
pendidikan (pengalaman) yang baik serta ditopang dengan bakat dan pembawaan sejak lahir (sepasang suami-istri William Stern dan Clara Stren). Dapat disimpulan bahwa seorang
manusia akan mengalami
tingkatan masing-masing sebagai berikut :
-Masa berburu (merampok) sampai umur kurang lebih 8 tahun (kegiatan menangkap binatang)
-Masa pengembala umur 8-10 tahun (seorang anak suka memelihara binatang)
-Masa bertani umur 10-12 tahun (anak suka berkebun dan menanam tanaman)
-Masa berdagang umur 12-14 tahun (anak gemar bermain pasar-pasaran)
-Masa industri umur 14 tahun ke atas (anak mulai mencoba berkarya sendiri membuat mainan dan lain-lain).
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar