Secara etimologi, kata
media berasal dari bahasa Latin medius dan merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Comunication Technologi/ AECT) “membatasi
media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi” (Arief S. Sandiman, 2008: 6).
Menurut Gerlach dan Ely (Azhar Arsyad, 2008: 3) mengatakan bahwa “
media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.” Menurut R. Angkowo (2007: 10) “
media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perhatian dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong dalam proses pembelajaran.”
Media pembelajaran oleh commision on Instructional technology (Azhar Arsyad, 2008: 3) diartikan sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. Pendapat lain dikemukakan oleh Gagne (Yusufhadi Miarso, 2007: 457), “
media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar.”
Yudhi Munadi (2010: 7-8) memberikan pemahaman bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar