Semakin sadarnya orang akan pentingnya
media yang membantu pembelajaran sudah mulai dirasakan. Selain itu, dengan semakin meluasnya kemajuan di bidang komunikasi dan teknologi, maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran semakin menuntut dan memperoleh
media pembelajaran yang bervariasi secara luas pula.
Manfaat media dalam pembelajaran menurut Yusufhadi Miarso (2007: 458-460) adalah sebagai berikut:
1) Memberikan rangsangan yang bervariasi kepada otak.
2) Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh siswa.
3) Dapat melampaui batas ruang kelas.
4) Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya.
5) Menghasilkan keseragaman pengamatan.
6) Membangkitkan keinginan dan minat baru.
7) Membangkitkan motivasi dan merangsang untuk belajar.
8) Memberikan pengalaman yang menyeluruh dari sesuatu yang konkret maupun abstrak.
9) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri.
10) Meningkatkan kemampuan keterbacaan baru.
11) Meningkatkan efek sosialisasi.
12) Meningkatkan kemampuan ekspresi dari guru maupun siswa.
Menurut Arief S. Sandiman (2008: 17-18) peranan
media pembelajaran adalah:
1) Memperjelas penyajian.
2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
3) Meningkatkan motivasi belajar.
4) Menimbulkan persepsi yang sama.
5) Menyamakan pengalaman.
6) Memberikan perangsang yang sama.
Di sini
media memiliki
fungsi yang jelas yaitu memperjelas, memudahkan dan membuat menarik pesan kurikulum yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik sehingga dapat memotivasi belajarnya dan mengefisienkan proses belajar. Kata
media berasal dari bahasa latin yang adalah bentuk jamak dari medium. Pengertian media sangat luas, namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
Ada beberapa manfaat media dalam pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Rifai (2010: 2) antara lain:
1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya.
3) Metode mengajar akan lebih bervariasi.
4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan memerankan.
Hamalik dalam Azhar Arsyad (2008: 15), mengemukakan bahwa “pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar.”
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar