Proses operasi adalah serangkaian metode dan teknologi yang dipakai dalam memproduksi barang atau jasa. Tipe produksi dapat diklasifikasikan berdasarkan perbedaan pada
proses operasinya.
Proses operasiuntuk
barang dibedakan menjadi dua, yaitu:
_Proses analitis adalah proses produksi di mana sumber daya diuraikan menjadi komponen untuk menciptakan produk jadi.
-Proses sintetis adalah proses produksi di mana sumber daya dikombinasikan untuk menghasilkan barangjadi.
Sedangkan
proses operasi untuk
jasa dibedakan berdasar tingkat kontak dengan pelanggan, dan terdiri dari duaklasifikasi yaitu:
Sistem kontak tinggi, di mana pelanggan menjadi bagian dari sistem selama penyampaian jasa
Sistem kontak rendah di mana pelanggan tidak harus menjadi bagian dari sistem dalam menerima jasa.
Perbedaan dalam
operasi manufaktur dan jasa:
a) Fokus pada kinerja. Apabila barang diciptakan lewat proses produksi maka jasa dihasilkan lewat kinerja. Dalam proses operasi jasa, output akhir yang dihasilkan adalah konsumen yang merasa puas karena kebutuhannya terpenuhi. Dengan demikian proses yang dihasilkan harus berorientasi pada konsumen.
b) Fokus pada proses dan hasil akhir. Mayoritas produk jasa adalah kombinasi antara produk tangible dan intangible sehingga jasaakan berfokus baik pada proses maupun hasil akhir.
c) Fokus pada karakteristik jasa. Transaksi jasa memiliki tiga cirri khas yaitu pertama, intangibility bermakna jasa tidak dapat dirasakan lewat panca indera sehingga dinilai dari intangible value-nya seperti kepuasan,kegembiraan dan sebagainya. Kedua, customization bermakna bahwa konsumen mengharapkan layanan jasa didesain sesuai kebutuhan pribadi masing- masing dan ketiga, unstorability bermakna jasatidak dapat disimpan, melainkan proses produksi dan konsumsi dilakukan pada saat bersamaan.
d) Fokus pada pertimbangan kualitas layanan. Kualitas barang dan jasa tidak dapat diukur dengan standar yang sama.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar