Strategi distribusi tergantung pada kelas produk dan tingkatan keterpapasan pasar (market exposure) yang paling efektif dalam menyampaikan produkkepada pelanggan terbesar. Tujuan strategi distribusi adalah menjadikan suatu produk dapat dicapai dalam jumlah lokasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
1) Distribusi intensif
Pendistribusian suatu produkmelalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran distribusi. Strategi ini umum dilakukan oleh kategori produk konsumsi berbiaya rendah sehingga diharapkan dapat menjangkau semua kalangan konsumen.
2) Distribusi eksklusif
Perusahaan memberikan hak ekslusif kepada pihak lain untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk pada sejumlah grosir atau pengecer yang terbatas. Contoh distribusi ini misalnya distribusi mobil BMW
3) Distribusi selektif
Distribusi selektif merupakan gabungan antara distribusi ekslusif dan intensif dimana perusahaan hanya memilih grosir atau pengecer yang akan memberikan perhatian khusus pada suatu produk mereka. Pola distribusi ini berusaha menjangkau target konsumen yang lebih luas dari distribusi ekslusiif tanpa meninggalkan kesan produk yang umum atau murahan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar