Otot manusia memegang peranan penting sehingga manusia dapat bergerak. Tanpa otot,manusia tidak dapat bergerak. Anda pernah melihat mereka yang bernasib malang, jatuh, lumpuh dan tidak bisa berjalan? Apa yang terjadidengan otot kakinya? Terjadi penciutan yang disebut atrofi, hingga sering tinggal“kulit bungkus tulang“,dan ia tidak akan dapat berjalanlagi.
Otot manusia terdiri dari kumpulan serat yang berukuran rambut. Berapa banyak serat otot Anda miliki? Penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia memiliki lebih dari 6.000.000.000 serat otot dalam tubuh yang berhubungan dengantulang. Tulang dan otot inilah yang mendukungtubuh Anda yang menyebabkan Anda dapat bergerak. Kesatuanini disebut sistemotot dan kerangka, yang terdiri lebih dari 200 tulang dan sekitar 600 macam otot yang beraneka ragam. Serat yang membentuk otot itulah yang berkontraksi untuk mengecilkan atau merelaksasikan maupun memperpanjang otot. Sesuatu yang luar biasa ialah setiapserat ini cukup tepat guna untuk medukung sesuatu yang beratnya 1000 kali lebih berat dari dirinya sendiri. Tidak semua serat ototdalam keadaan aktif pada saat yang sama. Umumnya pada suatu saat, hanya sepertiga dari serat ototyang bekerja, sedangkan sisanya beristirahat. Dalam keadaan normal, serat otot Anda bekerjadengan bergantian. Cara ini yang memberikan daya tahan dan daya guna dari pekerjaanserat otot tersebut. Tetapi jikalau seorang dalam keadaan tegang, hampir semua serat ototnya harus bergerak inilah yang menyebabkan timbulnya keletihan dini, dan serat otot tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan menyebabkan perasaan sakit.
Otot yang sehat adalah otot yang dalam keadaan relaksasi yang menguatkan. Ini berarti otottersebut dalam keadaansebagian berkontraksi walaupun dalam keadaan istirahat. Saat ini otot tersebut memperoleh kekuatan dari darah,glukosa, dan oksigen; dan siap untuk bereaksikapan saja menerima perintah terlembut sekalipun yang datang dari otak atau refleks spinal.Dalam keadaan relaks, otot yang sehat bagaikansenjata yang terisi peluru, siap untuk ditembakkan.
Otot Anda akan menjadi tegang bila Anda menghadapi stres. Stres tersebut bisa dalam bentuk fisik maupun emosi. Fisik Anda akan mengalami kesusahan bila Anda meminta otot Anda untuk melakukan pekerjaanyang melebihi kekuatannya, misalnya mengangkat barang yang sangat berat. Ini gampang terjadi bila Anda melakukan kegiatan berat secara tiba-tibadengan tidak mengadakan pemanasan lebih dulu.
Bila Anda mengadakan “pemanasan”, darah akan mengalir menuju otot Anda, membawalebih banyak zat pembakar dan oksigen. Kegiatan yang dibuat berangsur-angsur ini akan mengurangi terjadinya stres kemudian. Umumnya lebih tua Anda, lebih penting “pemanasan” tersebut, walaupun problema tubuh akan dapat juga timbul bila Anda menuntut otot yang sudah cape dan letih untuk melakukan pekerjaan berat.
Ketegangan emosi pada ototterjadi bila otot Anda dipenuhi dengan perasaan yang tidak dapat ditanggulangi, seperti kedukaan, frustasi yang terus menerus, marah yang tersembunyi, dendam dan perasaan bersalah. Semua perasaan tersebut menghasilkan ketegangan di berbagai kumpulanotot bahkan keletihan emosi. Ketegangan otot, apakah disebabkan alasan fisik atau emosi, akan membawa Anda pada berbagai problema. Bila stres otot yang berlebihan tidak dihilangkan, Anda dapat mengalamispasmus otot. Seorang yang menderita spasmus otot yang akut dapat menyebabkan kepincangan untuk sementara waktu.
Ketegangan otot juga menyebabkan berbagaisakit kepala, sakit punggung, kaku leher, beberapamacam artritis, dan beratus gejala atau gejala komplikasi lainnya.Bila semua gejala-gejala ini digabungkan menjadi satu, semuanya melebihi 50% dari segala keluhan sakit yang dideritamanusia.
Ketegangan otot dan stres dapat memeraskan darah keluar dari pembuluh darah kecil dan kapiler, dan mengakibatkan tekanan darah tinggi. Seorang yang mengangkat barang berat dalam jangka waktu lama akan mengalami hal yang sama. Gerak badan yang hanya menaikkan ketegangan ini yang dilakukan dengan berlebihan akan menyebabkan berkurangnya darahmasuk ke dalam endokardium (lapisan dalam dari jantung) dan membawa kepada serangan jantung yang tidakmemberikan gejala.
Bagaimana cara mengurangi ketegangan otot? Ternyata olahraga atau gerak badan yang teratur adalah jawabnya. Dasar fisiologinya sangat sederhana, yaitu diperlukan waku untuk menghasilkan otot yang rileks. Setiap pengobatan mengurangi ketegangan otot akan memberikan penyembuhan kepada banyak penderita dan kesakitan. Nah pengobatan yang terbaikuntuk hal tersebutialah program olahraga / gerak badan yang teratur.Dengan olahraga yang teratur, berbagai macam penyakit yang tidak perlu timbul dapat dihindarkan. Anda dapat mengucapkan selamat tinggal kepada sakit kepala, artritis, sakit punggung, kaku leher dan sebagainya. Sebagai gantinya Anda akan mempunyai badan yang kuat, sehat, serta wajah yang cerah dan bergairah.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar