Ada beberapa pendekatan lain yang dapat digunakan dalam memahami teori kepemimpinanyaitu:
· Teori atribusi
Kepemimpinan semata – mata merupakan atribusi yang dibuat orang mengenai individu – individu lainnya. Dalam hal ini pemipin menyandang atribut seperti kecerdasan, keterampilan ramah tamah, kemampuan komunikasi, dan kreativitas.
· Model manajemen efektif dan likert
Kepemimpinan memusatkan pada pengawasan terhadap bawahan dan lebih menekankan pada pembuatan kelompok kerja yang efektif pada bawahan. Dengan adanya kelompok kerja memiliki nilai kinerja yang baik dibandingkan denga supervisi secara tertutup dan mengandalkan insentif individu.
· Teori karismatik
Teori ini mengatakan bahwa pengikut membut atribut tentang seorang pemimpin yang merupakan seseorang yang memiliki kemampuan yang luar biasa bila bawahan tersebut mengamati seorang pemimpin.
· Pemimpin transaksional dan transformasional
Kepemimpinan transaksional mencoba mengidentifikasi kebutuhan bawahan dan membantu bawahan untuk dapat mewujudkan kinerja sehingga memperoleh imbalan yang diinginkan. Kepemimpinantransaksional menggunakan pendekatan penetapan tujuan sebagai dasar pemikiran dikombinasikan dengan system imbalan yang akan diterima bawahan.
Kepemimpinan transformasional secara esemsial menekankan pada penghargan atas tujuan individu bawahan sehingga bawahan memiliki keyakinan bahwa kinerja mereka akan melampaui harapan mereka. Kepemimpinan transformasional memiliki tiga dimensi yaitu perilaku karismatik, pertimbangan individu, dan dimensi rangsangan intelektual.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar