Perilaku anak dinyatakan terhambat apabila tidak sesuai dengan perilaku normative anak pada umumnya. Perilaku penghambat dapat dirunut dari sumbernya dan untuk menentukan suatu perilaku penghambat atau tidak diperlukan adanya alat ukur yang valid, agar diperoleh hasil pengukuran ( assesment ) yang akurat
Faktor penyebab perilaku penghambat:
• Faktor internal yaitu faktor yang sudah dibawa sejak lahir, artinya potensi potensi tersebut sudah ada sejak anak dilahirkan ke dunia. Contoh : gen dari orangtua dan keluarga, kondisi fisik ibu saat kehamilan, kondisi psikologis saat kehamilan, nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil.
• Faktor eksternal yaitu faktor yang ditemui anak dalam proses perkembangan sejak masa bayi hingga perkembangan sejak masa bayi hingga gangguan perkembangan muncul. Contoh :
Penerimaan orang tua dan keluarga atas kehadiran bayi / anak, pola asuh orang tua, status sosial ekonomi orang tua, kondisi masyarakat setempat, sistem pendidikan formal.
Ciri-ciri perilaku penghambat :
• Perilaku anak sangat tidak sesuai dengan usianya.
• Perilaku anak sudah sangat mengganggu, baik bagi anak maupun lingkungan.
• Gangguan perilaku sudah terlalu sering muncul dan berlangsung lama.
• Anak berusaha mempertahankan perilaku tersebut.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar