Pendidikan Pancasila, Menumbuhkan jiwa nasional untuk pelajar/generasi penerus bangsa

Pendidikan Pancasila Sila pertama, ketuhanan yang maha esa. Disana disebutkan bahwa setiap warga Negara Indonesia harus mengakui akan adanya sang pencipta, sehingga jika kita tidak mengakui akan adanya Tuhan maka kita bukanlah orang Indonesia. Dalam hal ini bukan hanya mengakui saja, tetapi termasuk menjalankan semua perintah agama, dalam islam ada beberapa ibadah yang diwajibkan bagi setiap pemeluknya, oleh karena itu kita harus bisa menjalankannya karena sebagai wujud dari pengakuan kita terhadap sang pencipta. Pendidikan Pancasila Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini sangat diperlukan karena setiap kita harus bisa membantu keadaan orang lain yang membutuhkan, kita harus bisa menjadi seseorang yang peduli terhadap lingkungan kita. Kita harus bisa adil, baik kepada diri sendiri maupun terhadap orang lain. Setiap kita pasti membutuhkan bantuan orang lain, karena kita adalah makhluk social yang pasti selalu butuh orang lain. Jadi sudah sepantasnyalah kita bisa menghargai dan menghormati agar tercipta sebuah bangsa dengan tingkat kemanusiaan yang tinggi. Pendidikan Pancasila Sila ketiga, persatuan Indonesia. Kita harus bisa bersatu untuk mencapai tujuan Negara kita. Bersatu disini adalah dalam hal yang dapat mendatangkan manfaat bagi bangsa kita bukan bersatu tetapi merusak bangsa kita. Kita harus sama-sama berjuang agar tujuan bangsa bisa tercapai lebih cepat. Jangan sampai kita terpecah-pecah, karena bisa membuat kita menjadi hancur. Kekuatan persatuan ini sangatlah besar, kita tahu bagaimana semangat para pendiri bangsa dalam mendirikan bangsa ini, bahkan nyawa dikorbankan untuk bisa memerdekakan bangsa ini. Mereka begitu bersemangat karena mereka tahu akan tujuan dan apa yang akan mereka capai, mereka yakin bahwa semua perjuangan mereka akan menghasilkan kemerdekaan buat Negara Indonesia. Dan karena keyakinan dan usaha mereka saat ini kita sudah menjadi Negara yang merdeka, oleh karena itu kita harus bisa berjuang untuk meneruskan semua perjuangan mereka dan menggapai tujuan selanjutnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,dan melaksanakan ketertiban dunia. Mereka berjuang agar kita bisa menggapai semua itu tanpa adanya penjajahan yang menaungi kita, dan kita harus semakin bersemangat melakukannya. Pendidikan Pancasila Sila keempat, kerakyatan yang dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Disini adalah peran pemimpin, setiap kita akan menjadi pemimpim baik diri sendiri maupun memimpin hal yang ruang lingkupnya lebih besar. Kita harus bisa mencetak generasi bangsa yang memilik kemampuan memimpin yang baik, sehingga tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan pemimpin. Pemimpin adalah panutan bagi orang yang dipimpinnya, oleh karena itu jadilah pemimpin yang benar memimpin bukan hanya menginginkan jabatan saja. Kita butuh seorang pemimpin yang cerdas dan bermental baja, oleh karena itu kita harus berusaha belajar dan membentuk mental yang kuat sehingga kita bisa menjadi pemimpin yang sebenar-benarnya pemimpin. Pendidikan Pancasila Sila kelima, keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Disini semua warga Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama, tetapi kebanyakan dari kita hanya menginginkan hak kita ditunaikan tetapi tidak mau melaksanakan kewajiban yang diberikan kepada kita. Oleh karena itu mulai sekarang kita harus mulai bisa mengikuti aturan yang dibuat oleh pemimpin agar pemimpin yang baik bisa memenuhi semua hak kita. Didalam lima sila diatas, sudah diberikan beberapa cara agar kita bisa memiliki sebuah jiwa nasional. Mulai dari sekarang kita harus bisa melaksanakannya agar kita bisa menjadi generasi penerus yang terbaik, sesuai dengan keinginan para pendahulu kita. Cara yang dilakukan berbeda yang penting baik dan dengan tujuan yang sama.

Share this :