Dengan segala keterbatasan,
perusahaan tidak dapat melaksanakan
tanggungjawab sosial di segala bidang. Oleh karena itu, ada berbagai pilihan yang dapat dilakukan
perusahaan untuk menunjukkan komitmen sosial mereka.
1. Investasi dalam lingkungan masyarakat
Bentuk investasi dalam lingkungan masyarakat antara lain:
a) Keterlibatan perusahaan dengan lingkungan masyarakat.
Cara yang dilakukan adalah perusahaanmemanfaatkan produk- produk atau keahlian mereka untuk mengatasi permasalahan sosial di masyarakat (misalnya dalam persoalan kesehatan atau kelangsungan hidup). Contoh konkret yang terjadi dalam masyarakat misalnya keterlibatan produsen obat nyamuk dalam usaha pemerintah untuk pemberantasan penyakit demam berdarah.
b) Investasidalam usaha kecil
Perlunya menyadari bahwa perekonomian yang sehat akan tercipta apabila usaha kecil dan besar saling mendukung dalam perekonomian. Dari kesadaran itulah banyak
perusahaan besar yang membantu baik dalam sumber daya keuangan, manusia, maupun teknologi untuk membantu sektor usaha kecil dan menengah. Contoh: pemberian kredit lunak bagi Usaha Kredit Menengah dan Usaha Kredit Mikro oleh Bank-bank nasional.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Perusahaan menanamkan sumberdaya mereka kedalam pendidikan dan pelatihan karena masa depan
perusahaan, masyarakat dan negara terkait secara langsung dengan kualitas pendidkan dan pelatihan kerja. Contoh: pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun mahasiwa kurang mampu.
3. Kebijakan dan Program Ketenagakerjaan
Dalam bidang ketenagakerjaan, perusahaanberusaha menjawab berbagai tantangan yang beragam, mulai dari masalah kesempatan kerja yang adil untuk warga sekitar sampai masalah program untuk keluarga karyawan. Contoh:
Perusahaan menyediakan jasa penitipan anak bagi karyawan yang memiliki anak usia balita.
4. Tanggungjawab terhadap lingkungan
Pemeliharaan dan pembaharuan lingkungan harus menjadi prioritas utama daftar kepedulian sosial
perusahaan. Kelangsungan hidup
perusahaantergantung pada lingkungan sekitar. Contoh: Berbagai
perusahaan yang menghasilkan produk samping berupa limbah, telah memiliki instalasi pengolahan limbah secara modern dan memenuhi standar internasional.
5. Perlindungan konsumen
Konsumerisme didefinisikan sebagai segala kegiatan yang dilakukan untuk melindungi hak-hak konsumen. Konsumen memegang peranan penting dalam kesuksesan
perusahaan, sehingga upaya perlindungan hak-hak konsumen dirasa sangat penting. Hak-hak konsumen meliputi: hak untuk mendapatkan produk yang aman, hak atas informasi, hak untuk memilih dan hakuntuk didengarkan.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar