Untuk
tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus
yang disebut ISP (
Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah
melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna
memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator)
untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambungke server ISP, komputer
si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses
jaringan internet. Pelanggan akan
dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung
lamanya koneksi.
Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambungke layanan
internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN
(Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line),
maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatifalterantif
ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk
akses internet yang lebih terjangkau masih
terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio
(radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif
lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran
kabel listrik PLN (dikenal dengan istilah PLC, Power Line Communication). Di
Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negaranegara
maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.
Belakangan,
internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication
Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar
yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar
Internet, dan beberapa protokol
yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks
dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah
satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki
kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan
aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar