Pengertian kurikulum dan manajemen kurikulum

14.02
1.PENGERTIAN KURIKULUM Kata kurikulum berasal dari bahasa inggris “curriculum’ yang diambil dari bahasa Yunani “curir” yang artinya pelari dan “curere” yang artinya tempat berpacu. Kurikulum disekolah dapat diartikan sebagai jarak kegiatan belajardari awal sekolah sampai tamat sekolah tersebut. Seacara umum pengertian kurikulum adalah segala kesempatan untuk memperoleh pengalaman yang dituangkan dalam bentuk rencana yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran disekolah untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2.MANAJEMEN KURIKULUM Pengertian manajemen kurikulum menurut Suharsimi Arikunto (2000:8) adalah penerapan jenis kegiatan dan fungsi menejemen (perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian) dalam kurikulum. a.Perencanaan kurikulum Perencanaan kurikulum harus memperhatikan karakteristik kurikulum yang baik, baik dari segi isi, pengorganisasian maupun peluang-peluang untuk menciptakan pembelajaran yang baik akan mudah diwujudkan oleh pelaksana kurikulum dalam hal ini guru. Dalam membuat rencana pembelajaran (persiapan mengajar, silabus, program semester, program tahunan, pemilihan bahan ajar, pemilihan strategi pembelajaran, dan lain-lain). b.Pelaksanaan kurikulum Tahap pelaksanaan kurikulum merupakan tahapan pelaksanaan pembelajaran. Sedangkan kegiatan manajemen kurikulum pada tahap ini berupa kegiatan pengelolaan pembelajaran, misalnya melalui menejemen kelas. Dalam pelaksanaan kurikulum guru mempunyai hak penuh untuk mengaplikasikan rencana-rencana yang telah dibuat baik dalam bentuk persiapan mengajar, silabus, program semester, program tahunan, maupun rencana lain kedalam proses pembelajaran. c.Evaluasi kurikulum Penilaian kurikulum dimaksudkan untuk melihat keefektifitasan kurikulum yang digunakan oleh guru yang mengaplikasikan kurikulum tersebut. Evaluasi kurikulum dapat dijadikan umpan balik apakah tujuan kurikulum sudah tercapai secara maksimal. d.Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum merupakan sebuah istilah dalam rangka perubahan kurikulum yang terjadi karena adanya perkembangan kehidupan (masyarakat) dan IPTEKS. Pengembangan kurikulum sangat diperlukan untuk merespon: (1) perkembangan IPTEKS, (2) perubahan sosial diluar sisitem pendidikan, (3) pemenuhan kebutuhan siswa, (4) kemajuan-kemajuan dalam pendidikan, dan (5) perubahan sistem pendidikan. Dengan adanya kegiatan manajemen kurikulum dapat menunjukkan cara kearah implementasi kurikulum yang lebih baik, mengurangi berbagai hambatan dan memberikan efektifitas dan efisiensi terhadap usaha pencapaian tujuan, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan berbagai sumber daya alam implementasi kurikulum. Tanpa adanya manajemen kurikulum kegiatan implementasi kurikulum dapat diwujudkan akan tetapi pencapaian hasil kegiatan kurang optimal karena tidak adanya keteraturan kegiatan dan tidak adanya prinsip efisiensi, efektivitas, dan produktifitas dalam pencapaian tujuan.

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

Casino at Borgata Archives | JT Hub
Borgata Hotel Casino & Spa, Atlantic City | Get great deals without 상주 출장샵 needing 태백 출장안마 a promo code! Click 제주 출장마사지 here to find out 서산 출장안마 more. More than 6,000 rooms. 경상북도 출장마사지 Rating: 3.7 · ‎8,060 votes

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔