Proses Pencernaan Makanan dalam tubuh manusia

12.06


Pencernaan adalah proses menghancurkan makanan dari substansi yang  kompleks menjadi sederhana. Ini  dilaksanakan oleh enzim- enzim tertentu yang dihasilkanoleh alat pencernaanitu sendiri. Pencernaan makanan, berdasarkan proses  pencernaannya dapat dibedakan menjadi 6 (enam)proses terpisah yaitu:
1.  Menaruh makanandi mulut (proses injesti).
2. Pencernaan secara mekanik denganmenggunakan gigi untuk mengunyah, merobek, memotong, dan menghancurkan makanan (proses mastikasi).
3. Pencernaan dengan menambahkan kimiawi(asam, empedu, enzim,  dan  air)  untuk  memecah  molekul  kompleks  menjadi struktur sederhana   (proses   pencernaan   kimiawi).   Secara enzimatis menggunakan enzim untuk mencerna makanan. Enzim sebagai biokatalisator berperanmemecah ikatan molekul-molekul zat-zat makanan dari rantai panjangmenjadi rantai pendek.
4. Penyerapan yaitu proses perpindahan nutrien dari saluran pencernaan ke sistem sirkulasidan limfatik melaluiosmosis, transport aktif, dan difusi.
5. Pencernaan secara mikrobiotis menggunakan mikroorganisme untuk mencernamakanan.
6.  Penyingkiran  yaitu  proses  pengeluaran  material  yang  tidak dicerna dari saluran pencernaan melalui defekasi.
Proses  pencernaan  sebenarnya  telah  dimulai  sejak  dari  mulut. Namun sebagian besar prosespencernaan terjadi di dalam lambung dan usus. Ketika makanan dimasukkan ke dalam mulut, maka akan merangsang produksi air liur untuk melumatnya menjadi bentuk cair. Padasaat mengunyah, gigi memotong-motong makanan,maka air liur (saliva)akan membantu melumatnya. Saliva akan bertambah banyak jika sedang berselera terhadap suatu makanan. Prosesdi dalam mulut ini untuk mempersiapkan makanan agar mudah ditelan selanjutnya melewati kerongkongan menujuke lambung.
Makanan di lambung akan dicernaoleh asam lambung dan enzim- enzim  pencernaan  menjadi  lebih  sempurna,  dan  akan disempurnakan ketika telah sampai di usus halus. Makanan selanjutnya diubah menjadimolekul yang dapat diserap usus halus ke dalam aliran darah. Selanjutnya dibawa ke hati untuk diolah dan dimanfaatkan oleh seluruh bagian tubuh. Hasil inilah yang memberikan  hidup,  pertumbuhan  dan  energi  atau  tenaga  pada tubuh. Sisa sari makanan yang berupa ampas selanjutnya dialirkan ke usus besar. Di situ mengalamiproses pembusukan menjadi lebih padat lalu didorong dan menumpuk di rektum yang akhirnya ditahan oleh otot dubur. Tergantung jenis makanan yang dikonsumsi, tenggang waktu waktu penuhnyadan volume sisa makanan tersebut sampai merangsang reflekberak. Bisa satu hari, dua hari sampai lima hari baru dikeluarkan saat buang air besar.
Hasilakhir proses pencernaan adalah terbentuknya molekul-molekul atau  partikel-partikel  makanan  yakni:  glukosa,  asam  lemak,  dan asam amino yang siap diserap (absorpsi) oleh mukosa saluran pencernaan. Selanjutnya, partikel-partikel makanan tersebut dibawa melalui sistem sirkulasi (transportasi) untuk diedarkan dan digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan untuk proses metabolisme (assimilasi) dan hasil akhirnyadigunakan sebagai sumber tenaga (energi), zat pembangun (struktural), dan molekul-molekul fungsional (hormon, enzim) dan keperluantubuh lainnya.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔