Sebelum tahun 2000 kita belum banyak
mengenal gempa bumi. Keterbatasan berita melalui media massa yang sampai pada kita merupakan salah satu penyebabnya. Namun, sejak tahun 2000-an sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan media masa (cetak maupun elektronik) berita tentang
gempa bumi sering kita dengar, bahkan cenderung akrab di telinga kita. Peristiwa
Gempa bumi yang diikuti oleh tsunami, mulai dikenal luas oleh masyarakat kita sejak kejadian
gempa bumi dan tsunami di Aceh dan Sumatera Utara pada tanggal 24 Desember 2004. Disusul oleh
gempa bumi di Yogyakarta tanggal 27 Mei 2006, dan
gempa bumi dan tsunami di Pangandaran masih di tahun 2006. Peristiwa
gempa bumi lain yang terjadi akhir-akhir ini terjadi Bengkulu, Pulau Mentawai, dan Papua, serta di beberapa tempat lain.
Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi yang disebabkan adanya kekuatan dari dalam bumi. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan
gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. Kekuatan dari dalam bumi yang menyebabkan gempa tersebut bermacam-macam tergantung penyebabnya, bentuk episentrumnya, letak hiposentrumnya, dan jarak dari episentrumnya.
Share this :
0 Komentar
Penulisan markup di komentar